setelah belati kau lesakkan lewat kata kata
kini garam kau taburkan lewat airmata
pada segenap luka yang masih lebam
sebuah babak paling entah tengah kau mainkan
biar kusimpan dulu rasaku pada bebatu
agar tak mendidih menggolakkan kopi
dan tumpah tak bisa lagi kunikmati
Jogja, 13 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar