Jumat, 02 Maret 2018

Kekasih, Mari Sini

kekasih,
mari duduk sini
meresapkan liuk pagi pada hembus angin
urai bunga tebu itu menari di kilau
matamu
pada degup degup dadamu
melautkan seluruh hasrat malam yang lola

mari sini ruahkan mimpi
meleburkan debardebar pelepah cinta
dan melahirkan anak-anak rindu
hingga kita berbingkai senyum
dan berbaring di rumah senja

mari sini menyambut matahari
lupakan sejenak geriap luka yang gemuruh
kita seduh sendu menjadi pupuk rindu
lebur kau dan aku
dalam senyap yang tak lagi bersembilu

Kaki Merapi, 07 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar