Kemarin, yah baru kemarin
kita berdebat, bersilang pendapat
dan hati berjabat
lalu malam mendekat,
kuantar kau pulang
"Besok jemput aku, sayang," katamu manis
Kemarin, yah baru kemarin juga
kusanding engkau di peraduan
hanya aku dan kau
meleburkan hakekat alam
waktu tak lagi berbeda buat kita
Kemarin, yah, baru kemarin
kulihat selarik keriput di lipat matamu
dan rona abu membias di rambutmu
Kemarin dan hari ini
seribu waktu aku termangu
Jogja, 26 Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar