Ada yang tinggalkan secangkir resah ini direjam kata-kata,
tapi siapa yang berbaku gundah
pada seonggok angan berlumut gelisah,
yang seharusnya bergelimang mimpi-mimpi indah?
Ada yang tancapkan keluh pada hidup sesaat yang lusuh,
tapi siapa yang berbaku peluh
pada malam-malam yang tak lagi utuh,
yang seharusnya bersenandung hati bertabuh?
Bukan aku,
Bukan engkau,
Bukan kita,
Tapi ada,
Entah siapa…
Jogja, Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar