Rinduku tak bersambut
rasaku tak lagi bisa bergayut
bayangmu mengabur ditelan ketidakpastian
senyummu memudar meremas angan
Aku yang berharap,
tak lagi mampu mengucap
Aku yang berangan,
masih mencoba tuk bertahan,
hanya tuk bisa merengkuhmu,
mendekapmu walau selintas bayang.
Jogja, awal Agustus 2009
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
it's already late, my love the dusk is left behind you find no more songs of birds so soft let's set courses in the hallows of mi...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar