Malam kita tlah berakhir
bersama keluh lenguhmu
dan burai keringat kita
Kau lihat dedaunan di remang sana?
Dia tlah rampas nikmatku atasmu
dan membuangnya ke ufuk langit.
Malam kita tlah berakhir
tak lagi kuhirup basah rumput dari tubuhmu
yang menyumbat sluruh rasa
Sendiriku dan sendirimu
kembali sepi menari.
Karanganom, Desember 06
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar