dik, bisakah kau ajari aku menyiangi kerinduan
ia tak kenal musim dan sama sekali tak punya rasa hormat
tumbuh dan mekar kapan saja menyemaki rongga dada
bisakah kau ajari aku menjinakkannya
sudah kusiapkan lahan subur baginya di sudut hati
di mana dia dapat leluasa tumbuh dan berbunga
aku hanya minta jangan bermain-main dengan jantungku
mengubah-ubah degupnya tanpa peduli aku kuat atau tidak
aku siap atau tidak
barangkali aku salah dan terlalu menganggap remeh
senyum yang dulu kau jatuhkan di hamparan semak sunyiku
kini lihatlah betapa cepat dia tumbuh dan membelukar
menyumbat jalan darah jalan nafas jalan akal
aku rabun disekap rimbun ranting dan daunnya
sekarat diamuk nektar madunya
dik, bisakah kau ajari aku menyiangi kerinduan ini
karena kaulah yang dulu menjatuhkannya di sini di hatiku
jba 110325
(Sajak karya Jim B. Aditya. Dsimpan disini karena aku suka banget dan sudah minta ijin yang pemilik sajak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar