Jumat, 27 Januari 2012

Sungai Hidupku

pada tiap mawar kulihat kerlingmu
pada tabir rinai terbias rautmu
pada hembus desau terhias kecup hangatmu
maka kutanam rekah mawar di jantungku agar
degupnya mengerjap larit kerlingmu
kuguyurkan rinai hujan agar di tiap
poriku tergurat rautmu
dan kuselimutkan angin agar hangat tubuhku
oleh kecupmu

pada gemericik air kudengar desahmu
riaknya merupa geliat lembutmu
dan alirnya hadirkan selusur jemari lentikmu
maka membenam aku dalam arus
hanyut
menyusuri lapis demi lapis geriap
denyutmu

Aih, kau
alam dan sungai hidupku


Kaki Merapi, 27 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar