Selasa, 24 Januari 2012

Bumi Pertiwi

tangan terkepal. teracung angkasa ditantang
"Darah Juang" menggaung, menggema
leleh darah demi pertiwi
bumi menangis, mengais
karna tlah pergi nurani


Yogya, 25 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar