kepadamu yang tak tersentuh waktu
mungkin kita bisa bersepakat tentang dosa
dan masa lalu
aku tawarkan bertangkup rasa syukur
seiring hujan kian deras mengucur
tiap kali aku jemput pagi
ada yang meluruh oleh gaung panggilanmu
dan aku nanar
mengeja biduk membuang sauh
pada laut aku ingin berteduh
kepadamu yang tak berbilang waktu
aku tersungkur
sujud di gigir ngilu
genggam tanganku
agar rinduku mengalir tanpa henti
tanpa tepi
kepadamu
Jogja, 11-06-2018
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Minggu, 10 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar