ada yang mengusikku lewat angin tengah hari
mematukkan dingin berjarum di dinding rasa
memberikan kedut aneh di datar kulitku
mangu menyapaku
tiba-tiba katakatamu hadir lewat dering tanpa suara
bangunkan tiap helai bulu tubuh
kepandangi hatiku
nganga luka sedang kau sulam dengan jarum berkarat
dengan benang basah berlumur cuka
Gusti, aku memekik tanpa suara
duhai kembara jiwa
rehatmu tetap mata terjaga
bukan kopi atau anggur sebagai kawan
bukan denting piano atau alun lembut menemani
tapi retakretak angan masa
berenda lukaluka lama
Kaki Merapi, 3 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar