Sepasang merpati menjejakkan kaki di langit angan
perlahan menautkan sayap melukis angkasa
dengan masingmasing mimpi
langit mengarakkan awan memikul berat basah
entah pada hati mana banjir akan menyapa
Sepasang merpati meliukkan tubuh
hening
saga mengambang dalam rinai pelangi asa
titiktitik bening merebak
meramu luka, suka, duka, maupun asa
menyulam harap pada remang kain cinta
Sepasang merpati mencumbukan mimpi
di atas ranjangranjang yang tak pernah pasti
entah siapa yang terkapar
karena sepasang merpati menyorotkan mata binar
sekaligus nanar
Malang,8 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar