Kekasih,
awan berkejaran mengarak matahari mengusap hati kita
kilaumu dedaunan pagi berpucuk embun,
sekejap mengurai pesona merasuk jiwa.
Senyummu melodi pemain harpa mendawaikan lenguh cintanya
dia tebarkan nada menelusup udara,
menyesaki kepala kita tentang asmara berdansa di awan.
Kekasih.
Kukirimkan rindu lewat denting angin menelusup hatimu,
agar mimpimu berselimut hangat angan kita.
Kaki Merapi, 20 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar