Minggu, 08 Mei 2011

Sajak Untuk Mama

Mama,
aku tulis sajak ini karna rindu
yang tak mungkin lagi bersambut
karna tlah kau lunaskan peranmu di sini
dan aku ingin mengurai kembali
pelangi kasih yang kau gurat di hidupku

Kenangku menyusup masa-masa kecil
ulat-ulat bulu merajam sekujur tubuhku
kau lumurkan abu panas pada telanjangku
bara cinta aliri tulang-tulangku
kala air jerang mengguyur punggungku
kau teteskan liur pohon pisang pada lepuhku
sejuk kasih redakan jeritku

Aku rindu aromamu
basuh luka-lukaku
susupkan kepalaku pada dekapmu
redakan riuh di jiwaku
dan gelombang yang sesakkan dadaku

Mama,
kugurat sajak ini
di bayang pusaramu...




Kaki Merapi, 8 mei 2011

2 komentar:

  1. salam dari malaysia. sajak ini membuatkan aku menangis, dapat ku rasakan kasih mama. moga kamu terus memelihara 'rasa' ini untuk terus dikenang2

    BalasHapus
  2. Saudara Banatly, sajak ini tercipta karena "rasa" yang tak akan pernah hilang dari hati, jiwa, dan sanubariku.
    Terimakasih atas komentarnya.
    Salam kenal dari Yogyakarta-Indonesia

    BalasHapus