Selasa, 04 Januari 2011

Segumpal Kertas


Teronggok segumpal kertas kumal
di sudut ruang
dia menggigil
karna hujan tak usai bergemuruh
mencumbui bumi
pias
tintanya meleleh
terserak di lantai
menjadi kata-kata
luka
darah
nanah

Jiwa-jiwa menggumpal kertas teronggok
di sudut-sudut ruang
bergeriap disundut api ketidakpastian
terkoyak
luka
berdarah
bernanah

Segumpal kertas kumal
menggumpal jiwa-jiwa merana
di sudut-sudut ruang
alam tak lagi berpihak pada mereka
karena ditelikung keserakahan penguasa
terkoyak
terluka
berdarah
bernanah



Lereng Merapi, Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar