Kamis, 29 Agustus 2013

Jemari Luka

pelan, rinduku mengambang di jemari luka. pernah kau tawarkan basuh lewat sendumu, dan itu menggegarkan geloraku. tak lagi sekedar riak, juga tak cukup liuk, mematuk. tapi seperti katamu, jarak sudah cukup bicara. pagi ini rerumput basah menangkap gelisah sebab semalam kerontang angin bermain-main, dipagut bebatuan. kata-kata kita pun mengambang, rindu di jemari luka.


Kaki Merapi, 26 Agustus 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar