Salam kepada yang berkuasa atas hati luka
sorot matamu iriskan lembarlembar
pada runtuh menara hati
burai pada angin berjarum
bawaku di kesunyian waktu
senja tlah bergulir di tepinya
sisakan jejak di dinding sepiku
memberi gurat
menggumamkan kisah kelu
tentangmu dalam belenggu remang
kapan itu sketsamu mengecupi langkahku
dan aku gontai oleh desah
lenguh yang lama terkubur dalam jarak diam
memaksaku menggali membongkar kenangan
jangan bawa aku kembali dalam penjara
karena waktu kepadaku tlah ajarkan dera
sudahlah, cukuplah remuk yang lebam ini
tak perlu lagi dindingku berhias mimpi
selagi senja tak berbaku sunyi
rinai hujan itu
tlah cederai anganku
Kaki Merapi, 9 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar