Rabu, 18 Mei 2011

Sajak Kucing Mengeong


Kasihku, kasihku...
Seekor kucing mengeong dan menggeram
bulu-bulu di tubuhnya berdiri dan menegang
matanya nyalang menembus padang gelap rerumputan
pada sayup-sayup suara desah basah
Menggelinjang
Dia melompat, berlari, dan menerjang
Aih, bis kota dan kereta tlah sesak oleh kepala,
jalanan padat merayap oleh angkara,
bau mesiu maksiat membungkam alun udara,
istana dan gubuk reyot tak beda berlomba
menjejali perut dan sela kaki menganga

Kasihku, kasihku...
Seekor kucing mengeong dan menggeram
dia berlari tanpa henti
pada gigir malam tanpa tepi
hanya desis desah basah tanpa hati


Kaki Merapi, 19 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar