Sebutir kerikil mengapung di empang
bergerak oleh angin, mencipta
lingkaran riak-riak berbuih tipis
Senja masih sisakan terik
dan selembar angin
Ada koyak pada sudut masa
mengejar bayangan lalu di sudut mata
membiru
Ada yang termangu di bibir empang
berharap riak tak lahirkan gelombang
dan hadirkan angin membawa terbang
masa tak tentu
Sebutir kerikil mengapung di empang
tenggelam di makan waktu
seperti aku padamu
Kaki Merapi, 16 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar