Minggu, 15 Mei 2011

Sajak Kerikil

Sebutir kerikil mengapung di empang
bergerak oleh angin, mencipta
lingkaran riak-riak berbuih tipis
Senja masih sisakan terik
dan selembar angin

Ada koyak pada sudut masa
mengejar bayangan lalu di sudut mata
membiru
Ada yang termangu di bibir empang
berharap riak tak lahirkan gelombang
dan hadirkan angin membawa terbang
masa tak tentu

Sebutir kerikil mengapung di empang
tenggelam di makan waktu
seperti aku padamu



Kaki Merapi, 16 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar