Lelaki tua itu duduk di sudut bangku
alunan kecapi merasuk telinga
hatinya tertusuk
meloloskan darah menggenang di tanah...
Kerut wajahnya perjalanan melintas rawa
bara membeku pada senyum matanya
Dia menggeliat, gemeretak hidupnya
sisakan masa
Kaki Merapi, hilir maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar