Kuhirup manis bau tubuhmu
dan berpendar dalam percikan-percikan
kilat menyelubung pikiran
dan rasaku
Kukecup geliat tubuhmu
menggelinjang tegang meregang angan-angan
menangkup segala keinginan
dan membuncah basah sekujur hasratku
Pelan langkah jari telusuri getar hati
dalam gelora yang tak pernah mengenal senja
walau panah sang waktu melesat merenggut hasrat
dan lembayung mulai mengambang
tak pernah lekang dahagaku tuk menuai rindu.
Jogja, Mei 02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar