Ulang tahun tak perlu foya atau pun mewah
masih tak terbilang di sana, jauh maupun dekat
perut buncit penuh angin berserakan
yang bahkan untuk sekepal nasi pun musti berkelahi dengan maut
Maka sebuah roti dari istri, dibagi seisi rumah
sebuah roti dari mahasiswa, dibagi bersama rekan kerja
adalah kesederhanaan penuh makna, berbalut cinta
kado sepotong hem bergaris cerah
merupa senyum kekasih tanpa jeda
garis tanpa ujung yang menganyam dua hati, dua rasa
dalam satu cinta
dan doa-doa para sahabat yang mengetuk pintu langit
menjadi selimut sujud dan syukur
Tuhan,
apa lagi yang musti kukeluhkan?
sudah sempurna yang ada
Kaki Merapi, 10 Mei 2014
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Minggu, 11 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar