belati itu berkilau
setajam mata elang mengintai mangsa
belati itu berkilat
serupa sinar matahari mengecup keringat:
mengoyak segala mimpi
melahirkan perih
belati itu bernama kemiskinan: murah meriah
gratis sebagai hadiah oleh penguasa serakah
kepada mereka yang membutuhkan sedekah
tumbal kehidupan yang mendewakan tahta;
darah jelata adalah anggur ternikmat ribuan tahun
untuk perjamuan pesta istana
ah, para ibu dan anak pada jarak
berkabut tebal kemelaratan
negri ini berderak
oleh jiwajiwa berkerak
Kaki Merapi, medio Agustus 2012
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Senin, 27 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar