lelaki itu berkawan kabut
waktu kembali berjelaga
sementara buku jarinya mulai berbincang
dengan garisgaris waktu
hidup hanyalah satu berlimpah mata
melingkar, menekuk, melempang, menyudut
riung pada yang tak pernah sujud
dia tersenyum, entah pada siapa
bocahbocah telanjang bermain air, pasir, dan lumpur
tulangtulang mereka tengah berbincang dengan angin
apa adanya,
selalu begitu
selalu jujur
lelaki itu berkawan kabut
dan bocahbocah belum mengenal kerut
Kaki Merapi, 21 Juli 2012
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar