sebatang jarum runtuh
dentingnya tembus telinga, mengorek kerak jiwa
lelehkan darah anyir
dilebur api
sehelai daun melayang jatuh
tepuknya getarkan kujur tubuh
didhkan segenap darah
uapkan hasrat daging dunia
lesap disergap senyap
waktu membisu
alam terdiam
degup jantung merupa puja pada sang Tiada
lahirkan arupadatu semesta
ada datang dari tiada
maka ada kembali pada tiada
Nyepi, ketiadaan yang ada
dan kesadaran atasnya
Kaki Merapi, 23 Maret 2012
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Jumat, 23 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar