Aku menemukan surga yang sama, di semua wajah anak yang lelap
Tawa mereka menyentuhku, dengan cara yang sama. Seperti awal hari. Dari masa yang berganti.
Terkadang kulihat kamu di mereka, dengan air matamu yang mengalun.
Tak ditahan-tahan di depanku.
Begitu kuat...., Begitu rapuh....,
Bagai secercah damai.
oleh: Julia Napitupulu
English version by RB. Edi Pramono
I find heaven in the slumbering children's faces
to the bed of my heart their laughter touches
resembling the beginning of a day, of all changing days.
Sometimes I see you in them, with your drifting tears
trickling, before me.
So strong..., so frail...,
like a dash of peace
Aku dan pergulatanku menyusupi celah-celah kehidupan yang membawaku dalam kembara yang tak mengenal jeda. Baru kumengerti bahwa sunyi adalah belati berkarat yang mampu membawa sekarat...
Rabu, 22 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HUJAN PAGI
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
hujan pagi di musim kemarau dan bulir padi usai dituai aroma tanah basah dan kelepak burung sesayup daun yang kuyup menggurat rautmu di pel...
-
dan karma itu menumpahkan hujan pada renjana yang membara lalu kita guratkan janji pada lenguh paling pagi jarak telah menjadi pencuri aku ...
-
Lalu waktu bergegas gegas seperti cemas yang sedang berkemas siapa yang telah menggenggam rindu pucuk pucuk rumput mendadak layu di batas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar