Sudah berdarahdarah tanah ini
berlumpur nanah busuk dari lukaluka jiwa raga
menganga
satusatu jiwa muda tumbang mengalirkan api pencucian
dari mimpimimpi menjulang demi pertiwi
tanah ini mengerti
negri ini mengalirkan luh perih
terkangkangi tangantangan kotor
berbau busuk, berselimut kesturi
dendang Sondang
getir Munir
sumpah Marsinah
mestikah terbang ditelan lupa?
Mereka masih mengangkangi tanah ini
mereka masih menghisap tanah ini
dan mereka masih pongah berdiri
karena kita yang memberi
karena kita yang memilih
karena kita yang kehilangan diri
Ah, puisi ini
hanya desah lirih di padang sunyi
Selamat jalan Sondang.
Kaki Merapi, 13 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar