Biarlah kurekah fajar
agar koyak kelam yang menutupi rautmu
akan kurobek kabut
agar tersibak tirai yang sembunyikan kerlingmu
biar kubelah mendung sesah
agar lengang rinai cintamu basahi kering hati
dan kuhembuskan nafasku di sela anak rambutmu
menyusupkan gairah purba
telah puncak getar geriap mendera
karna langkah di pijak goyah
penuh sudah dedaunan susupkan dingin di tiap ruasnya
hingga membeku jantungku
angin laut hadirkan bongkah kenang atas liuk tubuhmu
serupa tari cemara di desah musim
jarijari pagi tuliskan pesan di tiap embun
rindu yang masih merimbun
Kaki Merapi, 29 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar