sehelai daun melayang jatuh
tak menguning, tak juga melayu
tangkainya masih basah
oleh darah kemarin sore
didekapnya aroma bumi dalam satu hirup
sudah purba hidup
sorot matahari mencanda rekah awan
mengusapkan jejakjejak gersang di alun lagu
syair tak lagi tuah
termakan gempita yang gagap
musim ini tak juga berganti
Kaki Merapi, 30 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar