Kemarin, yah baru kemarin
kita berdebat, bersilang pendapat dan hati berjabat
lalu malam mendekat, kuantar kau pulang
"Besok jemput aku, sayang," katamu manis.
Kemarin, yah baru kemarin juga
kusanding engkau di peraduan
hanya aku dan kau
meleburkan hakekat alam
waktu tak lagi berbeda buat kita
Kemarin, yah justru baru kemarin
kulihat selarik keriput di lipat matamu
kulihat rona abu membias di rambutmu
Kemarin dan hari ini
seribu waktu aku termangu
Kaki Merapi, 2 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar