Selasa, 19 April 2011

Pada Paskah

Darah itu meleleh, menelusuri
garis-garis matahari
maka meluaplah sungai-sungai
pada jiwa malam
jalanan koyak karena jerit batu-batu

Sekumpulan gundah menggelundung
di tiap-tiap dawai gitar alam
melagukan basah hujan semalam
tak ada suara
tak ada rupa
hanya darah meleleh
pada garis-garis matahari

Sihir tlah berkelana melewati
simpul-simpul pagi
setelah malam membawa letih
dan rerumputan rebah oleh basah
yang diteteskan burung-burung
di balik daun

Ucapkan lelah
maka darah akan mengubur sekujur
resah pada tanah basah


Kaki Merapi, April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar