Sebuah warta
membawa langit runtuh
menghujamkan ceceran sembilu
pada seluruh asa di kepala
mengundang lebah-lebah berdengung
mematuki madu yang baru tumbuh di jantung
seperti pohon di musim kemarau panjang
dedaunan meranggas menyisakan kerontang
seperti besi tertumpah dari tungku bakar
menyisakan leleh berserakan
Sebuah warta
membawaku seribu kelu
Yogya, penghujung 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar